-->

Cara Uji Normalitas Data Dengan SPSS 16

Cara Uji Normalitas Data Dengan SPSS 16 - Tes normalitas ialah satu langkah yang sudah dilakukan untuk menyaksikan apa data dalam riset sudah terbagi secara normal. Hasil tes ini nanti akan mempengaruhi cara analitis seterusnya. Langkah tes normalitas SPSS umumnya mempunyai 2 opsi, yakni Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk.

Cara Uji Normalitas Data Dengan SPSS 16

Untuk tentukan memakai yang mana, dapat dengan memerhatikan data tersebut.

Ketetapan Tes Normalitas

Dalam tes normalitas, ada tanda yang disebutkan nilai signifikansi. Jika data mempunyai nilai signifikansi 0,05 karena itu bisa disebutkan jika data itu normal. Baik itu untuk Kolmogorov-Smirnov ingin juga untuk Shapiro Wilk.

Ketidaksamaan pemakaian ke-2 nya ialah pada jumlahnya contoh yang dipakai. Bila sampelnya kurang dari 50, karena itu Shapiro Wilk lebih pas untuk dipakai dalam tes normalitas. Sementara untuk contoh besar yang lebih dari 50, pakai Kolmogorov-Smirnov supaya hasilnya lebih tepat.

Beberapa Cara Uji Normalitas Data Dengan SPSS 16

Saat sebelum bisa lakukan analitis, hal pertama kali yang perlu dilaksanakan ialah isi data pada Variable View dan Data View. Isikan dengan jeli supaya memperoleh hasil yang tepat. Bila datanya banyak dan sudah disimpan di Excel misalkan, dapat kerjakan copy paste. Lantas turuti beberapa langkah berikut ini:

1. Click menu Analyze, selanjutnya masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore.

2. Pada jendela Explore, ada kolom Dependent Daftar, alihkan faktor yang ingin dites ke kolom itu. Bila faktor memiliki sifat kualitatif, alihkan ke kolom Faktor Daftar.

3. Tentukan Both pada Display. Contreng sisi Descriptive, lalu isi Confidence Jeda for Mean dengan angka tertentu yang sama sesuai keperluan. Selanjutnya click Continue.

4. Click Plots, lalu berikan contreng pada Normality plots with tests. Apabila sudah, click Continue selanjutnya click OK.

5. Hasil tes normalitas bisa dibaca untuk selanjutnya diproses selanjutnya.

Membaca Hasil Tes Normalitas

Cara Uji Normalitas Data Dengan SPSS 16 telah usai sampai cara di atas. Kemudian, waktunya untuk membaca hasilnya. Ada banyak kolom hasil yang hendak ada. Lihatlah tabel Tests of Normality untuk ketahui hasil tes normalitas.

Baca Juga : Cara Mereset Printer Epson T13

Lihat masing-masing angka pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Misalkan tercantum angka.300, karena itu ini berarti 0,300. Nilai itu memperlihatkan jika hasilnya lebih dari 0,05 yang disebut angka minimum data dapat disebutkan normal. Karena itu, dengan nilai signifikansi 0,300 data itu distribusinya normal.